Optimistis Lebihi Suara PKB
PKB Indonesia Berjuang Penuhi Syarat Parpol Baru
Minggu, 01 Mei 2011 – 06:48 WIB

Optimistis Lebihi Suara PKB
Syafrin lantas mengungkapkan, saat ini partainya setidaknya sudah berhasil mengumpulkan 40 persen di antara syarat 75 persen kepengurusan di tingkat kabupaten/kota untuk masing-masing provinsi. Sedangkan di tingkat kecamatan, yang sudah berhasil dikumpulkan juga sekitar 40 persen di antara 50 persen yang harus ada di masing-masing kabupaten. "Tapi, kami optimis akan segera terpenuhi, bahkan melebihi nantinya," tegasnya.
Terpisah, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi yakin, adanya PKBI tidak akan memengaruhi perolehan suara partainya nanti. "PKB sudah melewati berbagai tantangan, termasuk langkah Mbak Yenny pada 2009 yang pernah berupaya menggembosi PKB," ujar Imam.
Sementara itu, geliat partai-partai baru untuk terus memenuhi syarat verifikasi juga dilakukan Partai Nasional Republik (Nasrep). Partai itu juga memiliki optimisme tinggi menghadapi verifikasi parpol di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan modal kekuatan dari gabungan 16 partai Pemilu 2009, Nasrep optimistis bisa memenuhi persyaratan kepengurusan di tingkat daerah. "Kami sudah punya kepengurusan daerah dari sejumlah gabungan partai," kata Edi Waluyo, salah seorang pendiri Nasrep.
Beberapa kader parpol yang masuk Nasrep berasal dari Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Saat ini, kata Edi, Nasrep tengah berkonsentrasi untuk melengkapi syarat jumlah pendiri partai. Sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2011, jumlah pendiri parpol setidaknya terdiri atas 30 orang warga negara dari setiap provinsi. "Jumlah pendiri kami sudah sekitar 99 persen, tinggal sedikit lagi," klaim dia.
JAKARTA - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI) belum berani mematok target berlebihan pada Pemilu 2014. Partai yang dikomandani Zannuba Arifah
BERITA TERKAIT
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT