Orang Dekat Pejabat Banyak Lulus

Orang Dekat Pejabat Banyak Lulus
Orang Dekat Pejabat Banyak Lulus

jpnn.com - JAMBI – Setelah pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ada beberapa pihak yang meragukan transparansi proses rekrutmennya.  Isu yang beredar penerimaan CPNSD Kota Sungaipenuh diduga sarat KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme).

Misalnya saja  dari 200 nama yang lulus CPNSD Kota Sungaipenuh tiga nama orang dekat pejabat daerah yang lolos. Mulai dari ajudan Walikota Sungaipenuh, ajudan Wakil Walikota dan ajudan Ketua DPRD lolos tes.

Soni Irawan, Ketua LSM Geger menyebutkan  ada indikasi KKN dalam proses penerimaan CPNS Kota Sungaipenuh ini. Dia meminta pihak Kepolisian mengusut dugaaan praktik KKN tersebut. "Pihak Kepolisian harus menyelidiki dugaan KKN ini," ujarnya.  

Hal senada juga disampaikan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW).  Peneliti Monitoring  Pelayanan  Publik (MPP) ICW, Siti Juliantari Rachman, saat berbincang dengan  JPNN.com menyebutkan, celah kecurangan ada dalam proses pengumuman kelulusan di tingkat daerah. Karena kewenangan penetapannya di tangan Pejabat Pembina  Kepegawaian  (PPK)  daerah, dalam  hal  ini gubernur, bupati, dan  walikota.

Hal  itu dikarenakan  PPK-lah penentu  lulus atau tidak seorang peserta  tes.  Sedangkan  Panitia  Seleksi  Nasional  (Panselnas)  hanya  mengumumkan  nilai  tes kompetensi  dasar (CPNS), yang bersangkutan lolos passing grade atau tidak, tanpa tanpa melakukan pemeringkatan. Lolos passing grade belum jaminan lulus jadi CPNS.

Dikatakan Siti,  memang  penentuan kelulusan CPNS ditentukan oleh nilai tes peserta yang memenuhi syarat. Karena itu seharusnya semua nilai yang lulus dan tidak lulus setelah pemeringkatan harus dibuka untuk transparansi. Sementara proses ini ada di PPK.

"Nah, PPK di daerah ini yang mesti transparan. Setahu saya hasil dari Jakarta yang diserahkan ke daerah sudah final, penentuan kelulusan di  PPK ditentukan setelah mengolah (pemeringkatan) nilai dari Jakarta ini," kata Siti Juliantari.

Dikatakan, ICW selaku pengawas independen seleksi penerimaan CPNS tahun ini yang resmi digandeng Panselnas, semula juga mengira bahwa Panselnas-lah yang menentukan semua tahapan, sampai pada pemeringkatan agar diketahui siapa saja peserta yang lulus.

JAMBI – Setelah pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ada beberapa pihak yang meragukan transparansi proses rekrutmennya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News