Soal Mahasiswa Tewas Dalam Diksar Mapala UII

Orang Tua Korban Saling Beri Dukungan

Orang Tua Korban Saling Beri Dukungan
Jenazah Muhammad Fadli, 20. Foto Radar Jogja/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Adi Suryanto, orang tua dari Muhammad Fadli, 20, mahasiswa UII Yogyakarta yang tewas saat mengikuti The Great Camping (TGC) di Tawangmangu akan berangkat ke Yogya setelah tahlilan tujuh hari.

Ia berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus tewasnya anak pertamanya itu.

"Mereka (kampus) sudah undang kami, namun saya tunggu selesaikan dulu acara yang di sini," katanya seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Pihak keluarga Fadli berencana akan menggelar doa tahlilan tujuh hari Sabtu (28/1) malam nanti."Nunggu nujuh hari dulu, mungkin Senin kami berangkat," katanya.

Paska kematian anaknya, Adi terus berkomunikasi dengan orangtua korban meninggal asal Sleman. Mereka saling memberi dukungan dan mengucapkan duka.

"Mereka keluarga Assyam berencana menempuh langkah hukum.Jika mereka ingin langkah hukum, saya hanya mendukung saja, dan menuntut pengungkapan kasus hingga tuntas, termasuk bagi mereka tersangka dan pihak kampus sendiri," tuturnya.

Menurutnya ini penting, agar hal serupa tidak terjadi lagi dan menimpa mahasiswa UII dan kampus lainnya."Sudah lah, jangan ada lagi yang seperti ini," harapnya.

Ia berharap beberapa barang-barang anaknya bisa kembali termasuk yang dibawanya saat mengikuti kegiatan TGC) tersebut.

 Adi Suryanto, orang tua dari Muhammad Fadli, 20, mahasiswa UII Yogyakarta yang tewas saat mengikuti The Great Camping (TGC) di Tawangmangu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News