Orang yang Dianggap Paling Bertanggung Jawab Sudah Ditangkap

Orang yang Dianggap Paling Bertanggung Jawab Sudah Ditangkap
Polisi menangkap pelaku pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polisi kembali menangkap tiga orang yang dianggap terlibat kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura. Dengan demikian, sudah ada sembilan orang yang disidik di Ditreskrimum Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menjelaskan, tiga orang itu ditangkap Selasa (28/5) subuh.

”Seperti yang disampaikan Pak Kapolda, kami mengejar lima orang (buron, Red) yang sudah teridentifikasi. Dari tadi pagi (kemarin, Red), sudah tiga orang yang diamankan,” jelas dia. Tiga orang tersebut masih diperiksa di ditreskrimum.

Barung mengatakan, identitas para pelaku yang baru ditangkap belum bisa diungkapkan. ”Nanti itu yang menyampaikan Pak Kapolda,” katanya. Barung menyatakan, dua orang lagi masih diburu. Keduanya terus berpindah tempat.

Perwira dengan tiga melati di pundak itu memastikan bahwa kepolisian akan mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, pembakaran Polsek Tambelangan merupakan salah satu bentuk penyerangan terhadap aparat. Itu jelas melanggar aturan. Belum lagi, banyak aset negara yang dirusak. Mulai bangunan, peralatan kantor, hingga mobil operasional.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Ketua Aksi 22 Mei di Kawasan Ring Road Medan

Barung menegaskan, tindakan para pelaku tersebut harus dipertanggungjawabkan. ”Masih akan terus berlanjut. Kami akan usut tuntas pelakunya,” ucapnya.

Di sisi lain, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela yang membantu penyelidikan di lapangan menilai, target operasi (TO) dalam kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan tidak sedikit. Diduga, pelaku ratusan orang.

Kepolisian akan mengusut tuntas kasus pembakaran Polsek Tambelangan, yang merupakan salah satu bentuk penyerangan terhadap aparat keamanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News