Orang yang Masuk Daftar Hitam PeduliLindungi Masih Berkeliaran, Begini Langkah Kemenkes

Orang yang Masuk Daftar Hitam PeduliLindungi Masih Berkeliaran, Begini Langkah Kemenkes
Pelaku perjalanan udara wajib tahu Aplikasi PeduliLindungi. Foto: PeduliLindungi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan uji coba tindak lanjut kepada warga yang masuk dalam kategori hitam di PeduliLindungi.

Kategori tersebut berisi orang yang positif covid-19 tetapi masih berkeliaran di sejumlah tempat umum seperti mal dan pertokoan.

Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji menjelaskan 9.855 orang masuk ke daftar hitam ini pada Selasa (5/10).

Orang yang berada dalam daftar hitam ini paling banyak ditemukan di mal, yaitu sebanyak 6.380 orang.

Untuk itu, Kemenkes melakukan uji coba tindak lanjut berupa penyediaan ruang khusus untuk orang-orang yang berstatus hitam saat melakukan check-in di gedung.

Uji coba tersebut saat ini hanya berlaku di Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Semarang.

PeduliLindungi akan memberikan pemberitahuan kepada petugas puskesmas yang menjadi domisili pengunjung.

Kemudian, petugas satgas Covid-19 dan pengelola gedung juga mendapat pemberitahuan bahwa orang yang masuk kategori hitam berupaya untuk check-in ke gedung tersebut.

"Bagi mal-mal yang memiliki kapasitas, juga ada ruang staging di mana jika ditemui pengunjung yang berwarna hitam akan masuk staging area untuk dilakukan tindak lanjut," kata Setiaji dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10).

Dia mengingatkan masyarakat untuk memeriksa status vaksinasi dan hasil tes Covid-19 di PeduliLindungi sebelum berpergian.

"Masyarakat bisa melakukan cek lebih dulu sebelum berangkat. Coba cek dulu status PeduliLindungi apakah warna hijau, kuning, atau hitam," ujar Setiaji. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kemenkes akan menindaklanjuti orang yang masuk dalam kategori hitam di PeduliLindungi.


Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News