Orasi di Basis Suara Prabowo, Adian Harap Rakyat Hindari Pemimpin Pelanggar HAM

Orasi di Basis Suara Prabowo, Adian Harap Rakyat Hindari Pemimpin Pelanggar HAM
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) Adian Napitupulu. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) Adian Napitupulu menyatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momentum untuk merancang masa depan. Karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya anak muda melihat rekam jejak siapa calon yang akan dipilih.

Hal itu disampaikan Adian saat berorasi dalam acara PDIP menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor.

Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8).

"Pemilu tinggal 180-an hari lagi dan saya ingin sampaikan, Pemilu bukan cuma soal datang ke TPS, artinya datang ke TPS, buka kertas suara, coblos, lipat, masukkan kotak suara, dan selesai. Tidak seperti itu. Pemilu tidak sesederhana itu," kata Adian.

Melalui pemilu, Adian menilai masyarakat sedang merajut mimpi-mimpi. Melalui pemilu, masyarakat sedang merancang masa depan.

"Melalui pemilu kita sedang merancang masa depan anak kita, cucu kita, bahkan untuk generasi-generasi berikutnya di kemudian hari," sambungnya.

Menurutnya, pada pemilu, masyarakat harus melihat siapa calon yang akan dipilih. Selain itu, kata dia, rakyat juga harus punya keberanian untuk menuliskan mimpi-mimpi tentang Indonesia.

"Kita ambil bolpoin, kita ambil pensil, kita ambil kertas, kita tuliskan Indonesia yang saya harapkan. Misalnya, Indonesia yang saya harapkan adalah Indonesia yang berkeadilan, setuju?" kata Adian.

Menurut Adian Napitupulu, pada pemilu, masyarakat harus melihat siapa calon yang akan dipilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News