Orasi Ilmiah Prof Zudan, Ada Pesan Penting untuk Para Wisudawan Universitas Borobudur

Selain itu, saat ini pelayanan adminduk bisa diakses secara online, dokumen kependudukan bisa dicetak secara mandiri, karena masyarakat menerima file dokumen kependudukannya dalam bentuk PDF dari Dinas Dukcapil terdekat.
Menurut Prof Zudan, semua transformasi yang mengubah peradaban, kuncinya adalah dengan membuat kebijakan publik yang berdampak baik ke masyarakat.
"Tidak boleh pemerintah hanya membuat kebijakan, tetapi dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat. Program yang dibuat pemerintah tidak hanya harus terkirim (send) tetapi juga harus tersampaikan (deliver) ke masyarakat," tambah Prof Zudan, Guru Besar termuda dalam Ilmu Hukum tersebut.
Birokrat yang juga akademisi kelahiran 24 Agustus 1969 itu mengatakan, Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas selaku Pembina Korpri selalu mendorong agar ASN di setiap level birokrasi memberikan kebijakan berdampak bagus bagi masyarakat.
"Tidak boleh birokrasi kelihatan bekerja sangat keras, tetapi hasilnya tidak bisa dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Dia mengimbuhkan, transformasi digital yang gencar dilakukan pemerintah di era digital goverment harus dibungkus dengan marketing dan branding dengan pola-pola pendekatan yang tepat.
Karena itu, Zudan menitipkan pesan kepada seluruh alumni Universitas Borobodur agar senantiasa menjadi tenaga marketing bagi kampus.
Terlebih sistem akademiknnya yang sudah dikenal masyarakat dengan branding sebagai universitas yang menyajikan pendidikan berkualitas tinggi, serta menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi akademik dan profesional tinggi.
Prof Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Universitas Borobudur, yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Ketua Umum Korpri Nasional, menyampaikan orasi ilmiah.
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Ternyata Ini Penyebabnya