Organda Minta Pemudik Bermotor Dibatasi

Paling Rawan Kecelakaan

Organda Minta Pemudik Bermotor Dibatasi
Organda Minta Pemudik Bermotor Dibatasi
JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan perusahaan asuransi PT Jasa Raharja meminta pemerintah mengendalikan pemudik bersepeda motor yang tahun ini diprediksi naik 18-20 persen. Peningkatan pemudik bersepeda motor merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas nomor satu di jalan raya.

”Di jalur mudik, sebagian besar kecelakaan disebabkan pemudik bersepeda motor mengambil jalur kanan sehingga tabrakan head to head dengan bus. Kalau tidak, pemudik bermotor yang kelelahan menabrak bus dari belakang sehingga cedera,” ujar Ketua DPP Organda Murphy Hutagalung di kantornya Kamis (18/9).

Murphy meyakini, pemudik bermotor tahun ini melebihi 2,7 juta jiwa atau lebih tinggi dari prediksi pemerintah 2,5 juta jiwa. Penyebabnya, kenaikan harga BBM membuat tarif bus dan kereta api meningkat sehingga tidak terjangkau kalangan menengah bawah. Di sisi lain, pertumbuhan kredit konsumsi yang terus digenjot memungkinkan jumlah sepeda motor meningkat tajam.

Murphy tak menampik peningkatan pemudik bermotor menurunkan jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi. Namun, peningkatan kecelakaan yang melibatkan sepeda motor juga merugikan pengusaha angkutan umum. Satu kecelakaan melibatkan sepeda motor menyebabkan tiga kerugian.

JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan perusahaan asuransi PT Jasa Raharja meminta pemerintah mengendalikan pemudik bersepeda motor yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News