Ormas Katolik Serukan Pilih Pelayan Masyarakat

Ormas Katolik Serukan Pilih Pelayan Masyarakat
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Indonesia dengan segala kemajemukannya adalah berkat yang telah Allah berikan bagi rakyatnya. Indonesia saat ini adalah buah perjuangan seluruh anak negeri, bukan hanya perjuangan kelompok, suku, etnis atau agama tertentu dari Sabang sampai Merauke. Karunia ini harus dijaga dengan menghadirkan pimpinan sekaligus 'pelayan' masyarakat yang berkomitmen, berintegritas serta setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pilkada Serentak 2017 yang akan dilaksanakan di 101 Daerah seluruh Indonesia, pada hakekatnya merupakan saat rakyat memilih pemimpin sekaligus ‘pelayan’  masyarakat yang berkualitas. Karena itu, Organisasi Kemasyarakatan Katolik menyerukan agar Pilkada 2017 dapat diselenggarakan jujur, adil, transparan dan partisipatif.

Demikian salah satu seruan bersama pimpinan Ormas Katolik di Jakarta, Minggu (12/2). Seruan tersebut disampaikan Ketua Presidium dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PP PMKRI), Angelo Wake Kako dan Bernadus Tri Utomo; Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PP Pemuda Katolik) Karolin M. Natasa dan Christopher Nugroho; Ketua Presidium dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) Muliawan Margadana dan Joanes Joko; Ketua Presidium dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia (DPP WKRI) Justina Rostiawati dan E. Sri Hari Lestari; dan Sekretaris Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Veronica Wiwiek Sulistyo.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Ormas Katolik juga berpandangan bahwa Pilkada pada dasarnya adalah sarana membangun peradaban bangsa berdasarkan Pancasila  yang lebih baik dalam rangka mencapai tujuan Nasional. Dalam setiap Pilkada, sejatinya  warga negara memiliki kehendak bebas dalam menentukan pilihan politiknya sesuai hati nuraninya, sehingga politik uang maupun intimidasi yang justru menghancurkan peradaban bangsa haruslah ditolak.

Mereka juga mendorong seluruh jajaran pengurus/aktivis Organisasi Kemasyarakatan Katolik di seluruh Indonesia untuk  berpartisipasi lebih aktif dalam seluruh tahapan pilkada serentak 2017 di seluruh Indonesia.

Selain itu, mereka mengimbau masyarakat untuk mengajak keluarga dan masyarakat di sekitarnya yang memiliki hak pilih untuk hadir ke tempat-tempat pemungutan suara.

“Marilah menyalurkan hak pilih Saudara dengan penuh kegembiraan sesuai hati Nurani. Jangan takut dan apatis,” demikian pernyataan bersama Ormas Katolik.

Pada bagian lain, Pimpinan Ormas Katolik mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mengawal seluruh proses pilkada pada 15 Februari 2017 dari mulai tahap pencoblosan hingga rekapitulasi. Laporkan bila melihat, mengalami kecurangan ataupun  intimidasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 kepada pihak berwenang dan Panitia pengawas setempat.

Indonesia dengan segala kemajemukannya adalah berkat yang telah Allah berikan bagi rakyatnya. Indonesia saat ini adalah buah perjuangan seluruh anak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News