Orok Bayi Dibuang di Pinggiran Sungai, Duh Tega Benar...

Orok Bayi Dibuang di Pinggiran Sungai, Duh Tega Benar...
Personel polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan orok bayi, Jumat (28/7) sore. Foto: FerrySihombing/MetroSiantar

Bersama para pemancing lainnya, Kelpin pun memastikan penemuan itu. Dan benar saja, yang dilihat Kelpin merupakan orok bayi perempuan.

“Terbalik (telungkup) tadi (tubuhnya). Kami lihat perempuan (orok bayi). Sudah telanjang pas kami temukan,” terangnya.

Lalu, sekira pukul 17.00 WIB, oleh polisi, jenazah orok bayi itu dievakuasi ke Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Djasamen Saragih.

“Untuk saat ini, jenazahnya kita titipkan di kamar mayat, menunggu atopsi hari Senin,” ujar Kapolsek Siantar Selatan Iptu Rudi Panjaitan.

“Orok bayi itu perempuan, diperkirakan usia 7 bulan. Ditemukan dalam kondisi telungkup dan tidak menggunakan pakaian. Kalau besarnya (orok bayi), sebesar telapak tangan orang dewasa lah,” tambahnya.

Saat ditanya apa ada luka-luka yang ditemukan, Rudi tidak membenarkannya.

“Nggak ada luka. Tapi, tali pusarnya masih ada,” ucapnya.

Rudi pun belum berani menduga apa motif dibalik kejadian itu, termasuk apakah orok bayi itu hasil aborsi.

Sesosok orok bayi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pinggiran Sungai Bah Balon, Jalan Bendungan, Kelurahan Aek Nauli, Siantar Selatan, Sumut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News