Osama Mati, Marak Teori Konspirasi

Osama Mati, Marak Teori Konspirasi
Pemberitaan tentang kematian Osama bin Laden di media-media Inggris. Foto :Guardian/EPA
Whatreallyhappened.com menyodorkan teori konspirasi bahwa Osama sudah meninggal pada 2001. Pria kelahiran Jeddah itu meninggal akibat komplikasi paru-paru yang memburuk, hepatitis c, diabetes, tekanan darah rendah dan terluka di kakinya.

Sedangkan Fox News menyodorkan teori bahwa kematian Osama tak lebih dari sekedar upaya mendongkrak popularitas Obama yang meredup di dalam negeri. "Obama menemukan kematian Osama untuk menggenjot kampanye pencalonannya lagi pada pemilihan tahun depan," kata presenter Andrew Napolitano dari Fox News melalui Media Matters for America.

Sementara Live Science menyebut timing pengumuman Osama itu sebagai tangkisan atas pertanyaan lancang Donald Trump yang meragukan akta kelahiran Obama.

Yang tak kalah menarik adalah tori konspirasi yang disodorkan Mystery of the Iniquity. Osama, punya kesamaan dengan Adolf Hitler yakni pengunguman kematiannya dilakukan pada 1 Mei. Karenanya, Osama diyakini sengaja dikorbankan oleh perkumpulan rahasia, Illuminati. "Ini menunjukkan mereka dikorbankan oleh Illuminati untuk menandai perintah rahasia tentang hari libur tersuci kedua.(ara/jpnn)


KEPUTUSAN Gedung Putih untuk tidak merilis foto mayat Osama bin Laden ataupun merinci bagaimana pria di balik serangan 9/11 itu "dihabisi" pasukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News