Oso Sebut Kasus Hukum tak Boleh Diselesaikan Secara Politis

Oso Sebut Kasus Hukum tak Boleh Diselesaikan Secara Politis
Ketua DPD Oesman Sapta membuka Seminar Nasional Hukum dan Konstitusi bertajuk Ekonomi Pancasila yang digelar Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAFH) Universitas Diponegoro di Cisarua, Jawa Barat, Rabu (6/12). Foto: istimewa

Oso mengatakan, pada masa perjuangan para pahlawan berkorban tanpa melihat dan mempertanyakan asal usul. Pahlawan tidak pernah mempersoalkan agama, asal suku, warna kulit, dan lainnya. "Yang ada kesepakatan nasional yakni kita mau merdeka. Kalau merdeka, akan bikin rakyat makmur, rakyat tidak terjajah," paparnya.

Sekarang, Oso menegaskan, perjuangan para pahlawan harus diteruskan. Termasuk dalam penegakan hukum yang tentu tidak boleh memandang asal usul.

"Sekarang yang dicari bukan pahlawan yang untuk berperang, tapi yang memakmurkan, mensejahterahkan rakyat dan menegakkan hukum," kata senator asal Kalimantan Barat itu.

Hadir mendampingi OSO, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, anggota DPR dari Bangka Belitung Tellie Gozali. Seminar dihadiri Ketua IKAFH Undip yang juga Jampidum Kejagung Noor Rochmad, serta puluhan peserta. (boy/jpnn)


Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan sekarang saatnya Indonesia melakukan perbaikan-perbaikan hukum.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News