OTT Bupati Subang jadi Cambuk Keras Buat Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar, Aziz Syamsuddin membantah partainya kurang cermat memilih calon kepala daerah di Pilkada Subang 2018, menyusul terjaringnya Bupati Subang Imas Aryumningsih dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK.
Imas adalah sosok yang diusung Golkar di Pilkada Subang. "Iya, (Imas) diusung (Golkar)," kata Aziz.
Namun, pria kelahiran Jakarta berusia 47 tahun itu langsung menambahkan bahwa OTT KPK terhadap Imas bukanlah sebuah bukti Golkar sembarangan mengusung calon.
"Semua mekanisme uji kelayakan dan penguatan doktrin untuk tidak melakukan tindak pidana apapun sudah dilakukan. Kami tidak bisa mengontrol seluruh kader partai atau calon kepala daerah, tapi secara mekanisme pendidikan (cakada) kami selalu mengatakan, menyampaikan dan memberikan doktrin dari ketua umum untuk tidak melakukan hal-hal di luar tindak pidana," tegasnya.
Aziz mengaku penangkapan Imas merupakan cambuk keras buat Golkar. Tindak pidana korupsi bertentangan dengan slogan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto yang ingin mewujudkan Golkar bersih.
"Ini merupakan cambuk dan merupakan introspeksi ke depan bagi Partai Golkar," pungkas Aziz. (rus/rmol)
Ketua DPP Golkar membantah OTT terhadap Bupati Subang merupakan bukti tidak cermatnya Golkar memilih calon.
Redaktur & Reporter : Adek
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Airlangga Dinilai Jadi Tokoh Utama di Balik Melejitnya Suara Golkar di Pemilu 2024
- Meriahkan Ramadan, Sahabat Abraham Bagikan 18.000 Takjil di Jakarta Pusat dan Selatan
- Golkar Tugaskan Hanan A Rozak Maju di Pilgub Lampung 2024
- Suara Golkar Moncer, Startegi Airlangga di Pemilu 2024 Tuai Pujian
- Golkar Sukses di Pemilu 2024, Airlangga Hartarto Sangat Pantas Kembali jadi Ketua Umum