P2 & P3 Diduga Kena Pungli agar Lulus Observasi PPPK 2022, Guru Lulus PG Bereaksi

jpnn.com, JAKARTA - Kalangan guru lulus PG heboh dengan informasi adanya upaya manipulasi kelulusan observasi PPPK 2022.
Konon para guru honorer yang masuk prioritas dua (P2) dan prioritas tiga (P3) ditarik dana oleh kepala sekolah (Kepsek) dengan alasan untuk ujian dan penilaian observasi PPPK
Penilaian observasi dilakukan di restoran dan setiap P2 dan P3 dimintai uang Rp 700 ribu. Kemudian, kepsek meminta uang Rp 12 juta untuk kelulusan. Jika tidak bisa memberikan uang tersebut, maka peserta gagal diangkat PPPK.
Ketua Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengungkapkan kabar tersebut sudah marak beredar di media sosial. Dia juga sudah menduga penilaian observasi mengundang transaksional.
"Ya, sudah kami duga sebelumnya. Siapa sih yang enggak mau jadi ASN PPPK, apalagi tanpa tes hanya observasi," kata Hasna kepada JPNN.com, Selasa (29/11).
Dia mengimbau guru honorer yang masuk kategori P2 dan P3 jangan sekali-kali memberikan uang kepada tim penilai kalau tidak mau di-blacklist kelulusannya.
Pasalnya, ini sudah termasuk tindakan suap. Walaupun sedikit nominalnya tetap disebut sogokan dan hal itu tidak boleh terjadi.
"Ayo semuanya ciptakan negara bersih dari hal-hal yang tidak baik, apalagi KKN," ujarnya.
Heboh P2 & P3 kena pungli agar lulus observasi PPPK 2022, ketua guru lulus PG bereaksi
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening