Pabrik di Korsel Tutup Sementara, Samsung Indonesia: Pasokan Unit Aman

Pabrik di Korsel Tutup Sementara, Samsung Indonesia: Pasokan Unit Aman
Pabrik Samsung di Gumi. Foto: Pocketnow

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Samsung mengumumkan menutup pabrik mereka yang berlokasi di Gumi, Korea Selatan, karena ancaman virus corona yang meluas.

Hal itu, dilakukan setelah seorang karyawan terinfeksi positif corona dan kemudian diisolasi di sebuah lantai gedung.

Pabrik Samsung di Gumi sendiri merupakan fasilitas produksi salah satu model flagship Samsung, yakni Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip. Padalah kedua ponsel tersebut telah dipasarkan di Indonesia.

Imbas penutupan pabrik tersebut, apakah mempengaruhi distribusinya khususnya ke pasar Indonesia?

Dikatakan Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, dari Samsung sendiri memastikan konsumen di Indonesia akan tetap terpenuhi terkait ketersediaan unit ponsel flagship Samsung.

"Yang jelas dari Samsung memastikan kebutuhan dari konsumen itu akan tetap terpenuhi meskipun kita semua tahu situasi sekarang ini. Namun, kami memastikan bahwa suplai smartphone Samsung tidak akan terganggu dan berjalan dan berjalan," ungkap Denny di sela peluncuran Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip di Jakarta Selatan, Rabu (4/3).

Ia menambahkan, meskipun pabrik Samsung di Gumi dihentikan sementara, tetapi ia menegaskan tidak ada masalah dalam hal pasokan produknya.

"Ada dua hal yang harus diketahui. Pertama, Samsung memastikan prioritas safety dari karyawan, pengguna dan pelanggan. Ketiga hal itu menjadi prioritas paling tinggi. Kedua, meskipun adanya virus corona, tetapi kami memastikan dan kami bisa mengonfirmasi bahwa kebutuhan seri Galaxy flagship di Indonesia itu sudah kami pastikan terpenuhi dengan baik," terangnya.

Samsung Indonesia mengomentari terkait pasokan unit, imbas dari penutupan pabrik di Gumi, Korsel, yang memprosuksi Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News