Pacific Caesar Surabaya Jalin Kerja Sama dengan Methodist Hawks, Ini Target di IBL 2023
jpnn.com, JAKARTA - Pacific Caesar Surabaya berganti nama seusai menjalani kerja sama baru dengan klub basket terbesar asal Medan, Methodist Hawks.
Dengan nama baru Elang Pacific Caesar, tim asal kota Pahlawan tersebut berharap bisa menjadi wadah untuk atlet muda berbakat Medan dan Surabaya untuk bisa tampil pada kasta tertinggi basket Indonesia.
Pacific sejatinya merupakan klub yang akrab melahirkan banyak pemain muda berbakat, seperti Indra Muhammad, Hardian Wicaksono, Nuke Tri Saputra, hingga yang terkini Calvin Chrissler.
Para pebasket tersebut sekarang sudah hijrah dari Surabaya dan menjadi tulang punggung tim mereka masing-masing.
Kerja sama antara Pacific dan Methodist sejatinya menarik mengingat kedua tim banyak menghasilkan pebasket muda berbakat.
Pelatih tim Pacific Aris Herman menyambut baik kerja sama ini, dan menyebut akan memudahkan tugasnya untuk meramu tim.
Nantinya, sejumlah pemain Methodist dan Pacific akan saling kerja sama pada IBL 2023.
"Kerja sama ini bertujuan mencari talenta-talenta muda dari daerah di seluruh Indonesia, khususnya dari Kota Medan agar dapat berlaga di ajang profesional IBL dan tentunya bermuara ke Timnas Indonesia."
Pacific Caesar Surabaya berganti nama seusai menjalani kerja sama dengan klub basket terbesar asal Medan, Methodist Hawks
- IBL All Star 2024 Masih Kompetitif, Tak Ada Sistem Vote Kapten Seperti NBA
- IBL Terus Cari Cara Agar Bisa Gelar All Stars 2024 di Indonesia Arena
- Pelita Jaya Tambah Pemain Asing Menjelang Tampil di Kualifikasi BCL Asia 2024
- Prawira Bandung Optimistis di BCL Asia 2024, Ini Sebabnya
- Perbasi Dukung Prawira Bandung dan Pelita Jaya Tampil di BCL 2024
- Bertandang ke Markas Satria Muda, Prawira Bandung Ingin Rusak Kesucian Pertamina Arena