PADANG: Rayakan Kelulusan UN, Polisi Dicuekin
Selasa, 27 April 2010 – 08:58 WIB
Dimintai tanggapannya atas fenomena aksi siswa-siswa/i itu, pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Ikhwan mengungkapkan aksi coret baju dan konvoi di jalan raya tradisi yang sulit diubah. Siswa mengimitasi tradisi itu dari kakak kelasnya. Karena telah mentradisi, maka siswa merasa wajib melakukan hal yang serupa sebagai wujud syukur atas kelulusan. "Sayang, tradisi ini bukan tradisi yang bermanfaat. Justru Ikhwan memandang tradisi ini membawa dampak buruk. Alangkah baiknya kalau baju itu disumbangkan pada orang yang tidak mampu. Daripada coret di baju, lebih baik coret di buku tulis saja. Sama-samabisa dikenang,” ungkap Ikhwan.
Baca Juga:
Menurutnya, peran keluarga sangat besar agar bisa menghilangkan tradisi ini. Keluarga harus mewanti-wanti agar anak tidak melakukan kegiatan itu. Kalau perlu diberi hukuman jika melanggar. Pasalnya, larangan dari pihak sekolah tidak diperhatikan siswa. (cr13/cr18/sam/jpnn)
PADANG -- Kawasan GOR H Agus Salim, Padang, menjadi salah satu tempat mangkalnya ribuan siswa untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham