Padukan Bahasa Asing, Tarian, dan Berbagai Benda

Padukan Bahasa Asing, Tarian, dan Berbagai Benda
BERPRESTASI: Jasmine memperagakan tarian sambil membawa wayang dan cakra. Foto: Maya/Jawa Pos

”Jadi, bukan sekadar bercerita. Tapi, ada pesan bermakna yang selalu saya sampaikan,” ucapnya mantap. Bukan hanya cerita Putri Mandalika dari Lombok yang dibawakan Jasmine ketika mengikuti ajang storytelling. Cerita rakyat dari berbagai daerah lain pun dia bagikan kepada masyarakat.

Misalnya, kisah Bawang Suna dari Bali, Putri Kemang dari Bengkulu, serta Suwidak Loro, cerita dari Jawa yang mengisahkan seorang anak dengan 62 helai rambut. Cerita rakyat dengan pesan moral mendalam itu tidak hanya didengar masyarakat Indonesia. Warga luar negeri pun sering mendengar kisah tradisional dari mulut Jasmine.

Putri Timotius Rusmin Wirawan dan Yulinda Wirianta itu memang tidak hanya bercerita dalam lomba di dalam negeri. Jasmine sudah melanglang buana menjadi peserta storytelling di berbagai negara. Thailand, Singapura, Malaysia hingga Australia pernah menjadi tempat ”bercerita” Jasmine.

Tidak hanya membagikan cerita rakyat kepada masyarakat. Jasmine juga mengenalkan berbagai seni di Indonesia. Melalui beragam tarian yang dibawakannya, Jasmine ingin memberi tahu dunia bahwa negaranya kaya akan budaya.

Bukan hanya tari Bali yang dikuasai Jasmine. Tari gandrung dari Lombok serta tari remo dan topeng dari Jawa juga bisa dibawakannya.

”Alat untuk bercerita ini juga merupakan benda seni. Ada yang kami beli. Ada juga yang dibuat dan dimodifikasi sendiri,” ucap Jasmine sambil menunjukkan beragam peranti untuk menari dan mendongeng.

Beragam kemampuan dan ide kreatif itulah yang menjadikan Jasmine sebagai pendongeng yang memiliki ciri khas. Dia bercerita dengan tarian tradisional maupun modern serta beragam alat peraga yang memiliki nilai seni.

Dia juga senantiasa bercerita dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian, cerita yang dibawakan bisa diterima di negara mana pun.

JASMINE Carissa Wirawan begitu cinta pada dunia seni. Gadis 16 tahun itu menguasai berbagai jenis tari tradisional, modern, hingga mendongeng. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News