Pagi-Pagi, Kapolri Listyo Lepas Ribuan Personel, Ini Pesannya
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel pelepasan kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator covid-19, serentak di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2).
Apel dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan dihadiri para pejabat pemerintah dan petinggi Polri-TNI, seperti Menkes Budi Gunadi Sadikin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Dalam sambutannya, Listyo menegaskan, Polri siap mendukung langkah pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 termasuk program vaksinasi nasional.
Mantan Kabareskrim itu menegaskan, pihaknya siap melakukan pengawasan dan pengamanan perihal program tersebut.
"Sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas-dinas di tingkat provinsi hingga kota. Oleh karena itu, saya perintahkan seluruh jajaran kepolisian terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan, maupun saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat," ungkap Listyo.
Lebih lanjut, Jenderal bintang empat itu mengungkapkan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel yang telah dilatih sebagai vaksinator.
"Saat ini Polri telah menyiagakan 900 orang telah dilatih untuk vaksinator oleh Bapelkes dan BPK Kemenkes."
"Kemudian sebanyak 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa," katanya.
Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel pelepasan kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator covid-19 di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2)
- Prodewa Minta MK Panggil Kapolri Atas Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu oleh Polri
- 714 PPPK Formasi 2023 Barito Utara Terima SK, Tenaga Kesehatan Paling Banyak
- Nakes Melek Digital, Pelayanan Kesehatan akan Meningkat
- Pesan Tegas Pj Wali Kota Serang untuk 329 PPPK Formasi 2023 yang Baru Dilantik
- Menaker Ida: Pemerintah Kuwait Berencana Rekrut 500 Tenaga Kesehatan Asal Indonesia
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024