Pak Chatib Basri Beri Masukan Buat Capres agar Ekonomi RI Tumbuh di Atas 6 Persen

Pak Chatib Basri Beri Masukan Buat Capres agar Ekonomi RI Tumbuh di Atas 6 Persen
Ekonom Senior yang juga merupakan mantan Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri saat menjawab pertanyaan wartawan dalam acara Regional Chief Economist Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/12/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)

Penerimaan pajak mencapai Rp 1.523,7 triliun atau 88,69 persen dari target yang tumbuh 5,3 persen (yoy).

Sedangkan posisi utang Indonesia mencapai Rp 7.950,52 triliun hingga 31 Oktober 2023.

Rasio utang terhadap PDB 37,68 persen yang masih di bawah dari batas rasio utang berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 batas rasio utang mencapai 60 persen.

Apabila diperinci, utang tersebut didominasi surat berharga negara (SBN) dengan denominasi rupiah yang mencapai Rp 7.048,90 triliun atau 88,66 persen dari total utang pemerintah. 

Pak Chatib Basri Beri Masukan Buat Capres agar Ekonomi RI Tumbuh di Atas 6 Persen

NUSA DUA - Ekonom senior Chatib Basri memberi masukan kepada para calon presiden yang berkompetisi di Pilpres 2024, supaya ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas enam persen pada periode 2024-2029.

“Kita akan melihat bahwa nanti opsi kebijakannya tidak akan banyak dan akan similar (sama) dengan apa yang kita pakai saat ini,” kata Chatib Basri di sela-sela Regional Chief Economist Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/12).

Menteri Keuangan RI 2013-2014 itu mengungkapkan sejumlah opsi guna mendukung pertumbuhan RI di atas enam persen, di antaranya menaikkan penerimaan pajak agar rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) ikut terdongkrak.
Kementerian Keuangan mencatat rasio pajak Indonesia pada 2022 tercatat 10,4 persen terhadap PDB atau meningkat dibandingkan 2021 mencapai 9,1 persen.

Chatib Basri memberi masukan kepada para calon presiden agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 6 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News