Pak Djarot Serukan Kampanye Gembira dan Santun
Pelajar yang saat ini belum mendapatkan beasiswa juga akan diberi pada masa kepemimpinan Ahok-Djarot.
Djarot menambahkan, Pemda DKI sudah menjalankan KJP Santri.
KJP itu diperuntukkan bagi warga Jakarta yang menjadi santri di luar ibu kota.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, KJP Santri bukan bentuk diskriminasi bagi umat lain.
Dia justru ingin Islam di Indonesia menyatu pada kebinekaan.
"Sekarang sedang kami data pondok pesantren mana saja yang menerina santri dari Jakarta. Sehingga, kami mempunyai hubungan dan kaitan dengan pondok pesantren yang bersangkutan. Ini perlu disampaikan, karena kami ingin santri belajar di pesatren yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamin. Kami tak mau belajarnya di tempat yang mengajarkan Islam garis keras, mengajarkan Islam wahabi, fundamentalis, ISIS, dan yang sejenisnya," kata Djarot. (jos/jpnn)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kampanye harus berjalan menyenangkan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Nikita Mirzani: Terima Kasih karena Sudah Diperalat untuk Kepentingan Kampanye