Pak Dosen Sungguh Terlalu, Awalnya Memantau, Lalu Masuk ke Toilet Lecehkan Anak di Bawah Umur

Pak Dosen Sungguh Terlalu, Awalnya Memantau, Lalu Masuk ke Toilet Lecehkan Anak di Bawah Umur
Ilustrasi anak di bawah umur korban pelecehan seksual Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali menahan seorang dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku Ferdinandus BS (37) terhadap korban berinisial SK (13) terjadi di Gate 3 Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/1).

Satake Bayu menjelaskan menurut keterangan saksi pelapor berinisial SD yang adalah ayah korban, saat itu mereka berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Mereka hendak melakukan penerbangan dari Denpasar menuju ke Jakarta.

Sekitar pukul 16.00 WITA, korban pergi ke kamar mandi untuk membuang air kecil.

Saat hendak masuk ke kamar mandi, korban melihat ada orang yang mengikutinya dari belakang.

Korban hanya berpikir orang tersebut juga ingin kencing, sehingga tidak menaruh curiga sama sekali.

Setelah itu, korban mencuci tangan di sebuah wastafel. Saat itu, pelaku melihat mata korban dan SK merasa seperti dihipnotis oleh terlapor Ferdinandus sehingga begitu saja bersedia dituntun oleh pelaku untuk masuk bilik kamar kecil sambil jongkok.

Di dalam toilet, tersangka meminta korban untuk membuka celana, tetapi korban menolak. Korban tetap dipaksa oleh pelaku dan akhirnya karena terus dipaksa korban pun mau mengikuti kemauan pelaku. Pelaku pun melancarkan aksinya untuk melecehkan korban.

Saat hendak masuk ke kamar mandi, korban melihat pelaku yang merupakan dosen mengikutinya dari belakang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News