Pak Dosen Sungguh Terlalu, Awalnya Memantau, Lalu Masuk ke Toilet Lecehkan Anak di Bawah Umur

Pak Dosen Sungguh Terlalu, Awalnya Memantau, Lalu Masuk ke Toilet Lecehkan Anak di Bawah Umur
Ilustrasi anak di bawah umur korban pelecehan seksual Foto: Dokumen JPNN.com

Setelah itu, korban dipaksa untuk bersembunyi di dalam kamar mandi dan si pelaku keluar lebih dahulu agar tidak diketahui oleh orang lain.

Seusai mengalami tindakan pelecehan tersebut, korban ketakutan sehingga cukup lama di dalam kamar mandi. Setelah beberapa saat baru berani untuk ke luar dan melaporkan kejadian tersebut kepada ayah dan ibunya.

Mendengar kejadian yang dialami anak mereka, kedua orang tua korban melaporkannya kepada keamanan bandara.

Pihak keamanan bandara pun langsung mengecek CCTV yang ada dengan mencocokkan ciri-ciri pria yang disebutkan oleh korban. Beberapa waktu setelah itu, pihak keamanan Bandara berhasil menangkap pelaku FBS.

 Orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Bali untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Penyidik Polda Bali yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak cepat membuat administrasi penyidikan, melakukan VER (Visum Et Repertum) terhadap korban di RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar melakukan olah tempat kejadian perkara di Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Petugas mengecek rekaman CCTV yang ada di TKP, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. 

Setelah memeriksa lima orang saksi pada 5 Januari 2023 pukul 18.00 WITA, berdasarkan surat perintah Sp.Han/01/I/2023/Ditreskrimum Polda Bali, penyidik melakukan gelar perkara dan langsung menahan tersangka Ferdinandus Bele Sole bertempat di Rutan Polda Bali.

Saat hendak masuk ke kamar mandi, korban melihat pelaku yang merupakan dosen mengikutinya dari belakang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News