Pak Ganjar Minta Mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan jadi Sukarelawan Covid-19

Pak Ganjar Minta Mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan jadi Sukarelawan Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Menko Perekonomian secara daring. Foto: IG @ganjarpranowo

Adapun mengenai penambahan alkes tersebut, Ganjar juga mengajak kepala daerah untuk mempercepat belanja dana hasil refocusing APBD.

Belanja tersebut dapat dialokasikan untuk menyiapkan rumah sakit darurat seperti melengkapi kebutuhan alat kesehatan.

"Kami ajak bupati dan wali kota untuk mempercepat belanja daerah, khususnya untuk memenuhi alat kesehatan dan persiapan rumah sakit darurat," katanya.

Terkait penambahan tenaga kesehatan, Ganjar mendorong agar mahasiswa tingkat akhir pada fakultas kedokteran atau keperawatan untuk bisa menjadi sukarelawan di lapangan, baik untuk mengurus Covid-19 maupun non-Covid-19.

Dorongan itu muncul lantaran dalam beberapa kesempatan ads kesulitan untuk mendapatkan tambahan tenaga kesehatan.

"Kemarin itu banyak sukarelawan dari tiga perguruan tinggi, ada Undip, Unimus, dan STIKES. Rata-rata mereka mahasiswa tingkat akhir yang sudah siap jadi sukarelawan. Maksud saya karena nakes kemarin sangat sulit diperoleh, rasa-rasanya insentif kepada mahasiswa tingkat akhir ini bisa diberikan,” ucap Ganjar.

“Ini energi yang bisa dipakai untuk mengisi nakes di rumah sakit, rata-rata saat saya tanya mereka siap," tambahnya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendorong untuk memberi insentif kepada mahasiswa kedokteran dan keperawatan di perguruan tinggi untuk menjadi sukarelawan di lapangan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News