Pak Ganjar Semringah Dapat Laporan soal Penanganan Covid-19 di Jateng

Pak Ganjar Semringah Dapat Laporan soal Penanganan Covid-19 di Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya. Foto: Instagram Ganjar Pranowo.

Bahkan di daerah lain seperti Wonogiri, Rembang, Kota Tegal, Salatiga dan Cilacap tidak ada penambahan kasus," jelasnya.

Artinya lanjut dia, semua mengalami penurunan cukup signifikan. Untuk kasus aktif juga terus menurun, dengan tertinggi di Kota Semarang 508 kasus, diikuti Banyumas 466 kasus dan Cilacap 326 kasus.

"Tempat isolasi juga sepi, di Donohudan saja sekarang hanya terisi 22 orang. Artinya selama satu tahun evaluasi kami, semuanya menunjukkan penurunan bagus sambil kami genjot upaya vaksinasi dan minta semua Kabupaten/Kota mengawal agar semuanya lancar," ucapnya.

Untuk vaksinasi, Ganjar menyebutkan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah selesai. Saat ini, fokus selanjutnya adalah pelayan publik dan lansia.

"Sehingga harapannya, satu juta lebih dosis vaksin yang dikirim ke Jawa Tengah, kami bereskan secepatnya. Meski begitu, saya mengimbau ayo kita cegah jangan ada kurva kedua, tetap protokol kesehatan dijaga meskipun sudah divaksin, maka akan terjadi herd imunity seperti yang diharapkan," tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, Recovery Rate (RR) di Jawa Tengah per 28 Februari sudah mencapai 89,49 persen. Sementara Case Fatality Rate (CFR) juga tidak ada kenaikan, masih di angka 6,18 persen.

"Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga terus mengalami penurunan. Dari total 8.912 tempat tidur isolasi di rumah sakit, saat ini hanya terpakai 2.661. Sementara tempat tidur ICU dari total kapasitas 1.087, saat ini hanya terpakai 398," jelasnya. (flo/jpnn)

Gubernur Ganjar Pranowo menyebutkan proses vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan sudah selesai.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News