Pak Guru Bejat, Modus Mau Jagain si Anak, Eh Malah Diobok-obok

Pak Guru Bejat, Modus Mau Jagain si Anak, Eh Malah Diobok-obok
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - LABURA - Seorang oknum guru SD Negeri di Kecamatan Aek Natas, Labura, Sumatera Utara, berinisial AT, 41, dilaporkan ke polisi atas dugaan telah mencabuli muridnya yang masih kelas VI SD. 

Perbuatan bejat tersebut terjadi di dalam bus saat pihak sekolah menggelar nonton bersama atraksi lumba-lumba.

“Masalah ini sudah kita mediasi dengan menghadirkan oknum guru dan keluarga murid di sekolah beberapa minggu lalu. Sudah ada kesepakatannya. Mengenai hasilnya belum ada dilaporkan sama saya,” ungkap Ilyias Tanjung, salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Aek Atas seperti diberitakan Metro Asahan (Jawa Pos Group) hari ini (3/10).

Kades yang mengepalai 6.445 jiwa penduduk dari 15 dusun itu menegaskan, kesepakatan yang dibuat secara tertulis itu disaksikan kepala sekolah. 

“Sudah ada kesepakatan tertulis dan itu disidangkan di sekolah dengan disaksikan kepala sekolah serta saksi lain seperti pihak keluarga murid yang menjadi korban,” ungkap kades.

Aksi cabul itu berawal ketika pihak sekolah membawa murid SD menonton atraksi (pertunjukan) Lumba-lumba di lapangan parkir Suzuya Mall Rantauprapat pada Selasa (20/9) lalu.

Di perjalanan saat menumpangi bus, oknum guru AT melakukan aksi bejatnya terhadap muridnya sendiri. Mendapat perlakuan tidak senonoh, korban awalnya tidak berontak karena ketakutan.

Oknum guru kemudian mengancam murid itu untuk tutup dan mengiming-imingi uang sebesar Rp 10 ribu dan dijanjikan akan berjumpa kembali.

LABURA - Seorang oknum guru SD Negeri di Kecamatan Aek Natas, Labura, Sumatera Utara, berinisial AT, 41, dilaporkan ke polisi atas dugaan telah mencabuli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News