Pak Guru yang Dibunuh Itu Tempat Curhat Para Siswanya

Pak Guru yang Dibunuh Itu Tempat Curhat Para Siswanya
Suwadi, seorang guru, dibunuh secara sadis. Tampak warga membersihkan ceceran darah korban. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST

“Misalnya ada yang nilainya tiba-tiba turun, beliau datangi ke rumah dan konsultasi dengan orangtua anaknya langsung,” ujarnya.

Adik mengaku kaget dengan kabar duka yang begitu mendadak tersebut. Apalagi, pagi hari kemarin dia masih sempat berbincang dengan Suwadi.

“Beliau baru saja mendatangi salah satu siswanya yang sudah beberapa hari enggak masuk sekolah. Ternyata karena enggak punya uang saku. Makanya tadi (kemarin) diskusi dengan saya, karena saya yang pegang dana sosial. Rencananya mau diberi bantuan karena ada program bantuan untuk siswa yang orangtuanya kurang mampu,” tambahnya.

Hubungan Suwadi dengan para guru disebut juga sangat baik. “Beliau itu orangnya sangat sopan. Jadi kami juga nyaman dan enggak pernah punya masalah dengan guru-guru lainnya,” imbuhnya. Setelah mendengar kabar, pihaknya bersama para guru langsung mendatangi rumah duka. (*/rdh/rsh/rom/k8)

 


Suwandi, guru yang dikenal sebagai tempat curhat para muridnya itu, dibunuh secara sadis oleh adik iparnya sendiri.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News