Pak Haji Tewas Dimassa, Polisi Dimana?

Namun aparat tak kuasa mengamankan Pak Haji yang diikat di pohon. Sebab waktu itu warga membeludak. Jika polisi mau mengamankan H Umar Fadil, harus ada perjanjian terlebih dahulu.
Yakni, jangan ada maling lagi di Desa Lapa Taman. Jika ada pencurian lagi, polisi harus mengganti.
Dengan kondisi seperti itu, polisi hanya berada di sekitar lokasi. Baru pada pukul 04.40, setelah diduga kuat H Umar Fadil tak bernyawa, polisi bersama tim medis membawanya ke RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep. Sekitar pukul 09.00, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Desa Tamansare.
Kapolsek Dungkek AKP Jaiman mengatakan, malam itu pihaknya dibantu personel dari polres datang ke TKP. Tapi tidak bisa berbuat banyak karena ada ribuan warga.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi main hakim sendiri itu. ”Fokus olah TKP dulu,” katanya. (sid/hud/luq)
Sekira pukul 00.00 WIB, Minggu (18/6) dini hari, H Umar Fadil, 48, warga asal Desa Tamansare, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Jawa Timur ketahuan masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota