Pak Hasto Mesti Mampir Mriki Dahar Bakmi

Manjakan Lidah Bukan Berarti Perut Harus Terjajah

Pak Hasto Mesti Mampir Mriki Dahar Bakmi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Bu Karno, pemilik warung bakmi jawa Miroso di kawasan Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

Hasto menuturkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu berpesan agar untuk urusan perut tidak tergantung impor. Terlebih, Indonesia kaya akan bahan pangan dan masakan.

“Perut kita tidak boleh dijajah oleh makanan impor. Karena kita itu punya begitu banyak resep masakan seperti yang tertuang dalam buku Mustika Rasa, yang dari cita rasa dan kekayaan bumbunya begitu luar biasa sehingga bercita rasa sempurna,” ungkap Hasto yang sampai memesan lima bungkus bakmi jawa buatan Bu Karno untuk dibawa pulang.

Sedangkan Bu Karno mengaku sudah tak asing dengan Hasto. Perempuan berjilbab yang mengawali usaha kuliner pada 1986 itu sudah lebih dari tiga dasawarsa mengenal Hasto.
 
Pak Hasto nek tindak Yogyakarta mesti mampir mriki dahar bakmi (Hasto kalau ke Yogyakarta pasti mampir sini makan bakmi),” ujar Bu Karno dalam bahasa Jawa.(jpg/jpnn)


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memanfaatkan waktu saat pulang kampung ke Yogyakarta untuk menikmati kuliner favoritnya, yakni bakmi jawa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News