Pak Heru Winarko, Tugas di BNN Banyak Sekali Godaannya Lho..
Soal siapa nama penggantinya, hingga saat ini belum ada kepastian. Kemungkinan besar pati berbintang satu yang akan naik menjadi bintang dua di posisi tersebut. ”Mungkin tidak hanya satu nama, kan seleksi,” terangnya.
Soal kemungkinan Brigjen Aris Budiman mengisi posisi yang ditinggalkan Heru, dia menjelaskan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
Nantinya, bisa jadi Aris Budiman ikut open bidding karena merupakan pati Polri yang berintegritas dan berpengalaman. ”Tapi, juga bisa saja ditarik ke Polri dalam artinya menjalankan Tour of Duty,” ungkapnya.
Dengan begitu, bisa jadi ada dua posisi di KPK yang akan kosong dalam waktu yang hampir bersamaan.
Jabatan Heru sebagai Deputi Penindakan karena menjadi kepala BNN dan jabatan Direktur Penyidikan yang saat ini diisi oleh Brigjen Aris Budiman.
Sebelumnya, Heru Winarko bersaing dengan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari untuk menjabat posisi Kepala BNN. Namun, akhirnya Heru terpilih untuk mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Buwas.
Heru dan Arman diketahui merupakan satu angkatan di Akademi Kepolisian, 1985. Dengan satu angkatan tersebut tentunya koordinasi antarkeduanya menjadi lebih mudah. (idr)
Irjen Heru Winarko diharapkan mampu menularkan integritas yang baik di KPK ke BNN.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- Kepala BNN Sebut Bandar Narkoba Mulai Mengubah Modus Pengedaran, Begini Caranya
- Bea Cukai & BNN Musnahkan Puluhan Ribu Gram Narkotika Hasil Penindakan
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal di 2 Wilayah Ini