Pak JK Memprediksi Pilpres 2024 Kemungkinan Besar 2 Putaran

Pak JK Memprediksi Pilpres 2024 Kemungkinan Besar 2 Putaran
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla (kanan), menerima kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/10/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengatakan kecil kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

Sebab, pasangan calon presiden - calon wakil presiden yang terpilih harus mendapat lebih dari 50 persen suara. 

"Karena ada tiga (pasangan bakal calon), maka agak sulit juga, ya, kalau satu putaran karena harus mendapat minimum 85 juta suara," kata Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

Pak JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, menilai cukup berat bagi semua peserta pilpres untuk dapat memenuhi syarat tersebut.

Sebab, lanjutnya, hingga kini pun belum pernah ada pasangan capres-cawapres yang memenangi suara sebanyak itu dalam satu putaran sekaligus.

"Walaupun tetap ada kemungkinan (digelar satu putaran), ya, tetapi tetap kemungkinan digelar dua putaran lebih besar," katanya.

Menurut Pak JK, semua bakal capres yang telah diumumkan dan diusung oleh partainya masing-masing memiliki kesempatan sama besar untuk memenangi Pilpres 2024.

"PDI Perjuangan atau Pak Ganjar memiliki kesempatan, Pak Prabowo memiliki kesempatan, Anies memiliki kesempatan, tergantung kalian yang memilih," imbuhnya.

Jusuf Kalla atau Pak JK memprediksi Pilpres 2024 kemungkinan besar berlangsung dua putaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News