Pak Jokowi Harus Hati-Hati Soal Lockdown, Bisa Muncul Kelaparan dan Penjarahan

Pak Jokowi Harus Hati-Hati Soal Lockdown, Bisa Muncul Kelaparan dan Penjarahan
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

"Untuk itu Presiden Jokowi jangan terkecoh dengan berbagai desakan lawan-lawan politiknya, seperti desakan segera lakukan lockdown," ungkapnya.

Neta menegaskan untuk melakukan lockdown perlu perhitungan matang misalnya seperti apa stok pangan, jalur distribusi dan kondisi masyarakat bawah.

"Jika tidak hati-hati lockdown bisa menimbulkan masalah baru, bahkan lebih parah dari situasi lockdown di India. Indonesia pernah punya pengalaman penjarahan massal di era 1998," ungkapnya.

Neta mengatakan bila tidak hati-hati dalam situasi lockdown, dikhawatirkan menimbulkan kesulitan bahan makanan dan kelaparan di lapisan bawah, terutama masyarakat pekerja harian dan serabutan.

"Bisa-bisa yang muncul adalah aksi penjarahan yang tidak hanya ke area pertokoan, tetapi juga ke rumah orang-orang yang dianggap kaya," kata Neta mengingatkan.

"Situasi ini yang perlu dicermati pemerintah, terutama Polri sebagai penjaga kamtibmas agar situasi penjarahan 1998 tidak terulang," katanya. (boy/jpnn)

Neta menegaskan untuk melakukan lockdown perlu perhitungan matang misalnya seperti apa stok pangan, jalur distribusi dan lain-lain.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News