Pak Jokowi Jangan Salah Informasi tentang Honorer
jpnn.com - jpnn.com - Revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) belum dibahas, tapi sudah banyak pro kontra di masyarakat.
Yang pro berupaya agar revisi cepat dilakukan agar UU ASN bisa disahkan Maret mendatang.
Sebaliknya yang kontra minta agar UU ASN jangan direvisi karena tujuannya mengakomodasi honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2).
Politikus Gerindra Bambang Riyanto mengungkapkan, ada segelintir orang yang bernafsu membatalkan revisi UU ASN.
Salah satunya dengan memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo tentang anggaran yang harus diplotkan kepada honorer.
Sayangnya, kata dia, info-info yang diterima Presiden banyak tidak tepat.
Pemerintah pun jadi paranoid karena melihat besarnya anggaran yang harus dikeluarkan.
"Untuk mengurus honorer, pemerintah jangan paranoid. Honorer ini kebanyakan sudah tua, mereka menikmati status PNS tidak akan lama. Jadi nggak mungkin menyedot anggaran negara lebih besar," kata kapoksi Baleg DPR RI ini kepada JPNN, Selasa (31/1).
Revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) belum dibahas, tapi sudah banyak pro kontra di masyarakat.
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN