Pentolan Honorer K2: Prof, Hidup Ini Hanya Sementara

Pentolan Honorer K2: Prof, Hidup Ini Hanya Sementara
Massa honorer K2 saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ribuan honorer kategori dua (K2) Jawa Barat siap menggeruduk Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Mereka marah dengan pernyataan Ketua KASN Prof Sofyan Effendy yang meminta Presiden Joko Widodo menolak revisi UU ASN yang menjadi hak inisiatif DPR.

‎"Honorer K2 Jawa Barat siap mendatangi Kantor KASN di Jakarta menyangkut perbuataan seorang profesor yang merendahkan martabat honorer," kata Korwil Forum Honorer K2 Indonesia Jawa Barat Imam Supriatna kepada JPNN, Minggu (29/1).

Guru honorer ini menambahkan, ketua KASN sepertinya pura-pura tidak tahu tentang pengabdian K2 yang tulus membentuk manusia Indonesia berahlak mulia walaupun penghasilannya jauh antara bumi dan langit, dibanding profesor yang pasti pendapatannya selangit.

"Seandainya profesor punya anak yang menjadi honorer, saya yakin pak profesor tidak akan mengatakan hal seperti itu. Prof seharusnya melihat pengabdian kami yang sudah 10 sampai 20 tahun," ujarnya.

Meski statement Prof Sofyan bertentangan dengan keinginan honorer K2 untuk segera diangkap menjadi CPNS, Imam optimistis, revisi UU ASN akan tetap jalan. Presiden Jokowi juga diyakini akan memihak kepada rakyat kecil.

BACA: Ketua KASN Berharap Presiden Tolak Revisi UU ASN

"Kalau hanya seorang Prof Sofyan Effendy yang menolak revisi UU ASN, ‎kami optimistis presiden akan tetap melihat dan menghargai pengabdian kami sehingga pantas untuk diangkat menjadi PNS. Mohon maaf Pak Prof, hidup ini hanya sementara. Jangan merasa pintar, di atas langit masih ada langit," pungkasnya. (esy/jpnn)

Ribuan honorer kategori dua (K2) Jawa Barat siap menggeruduk Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News