Pak Jokowi Kerjain Paspampres, Seskab Ikut jadi Korban

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sukses 'kerjain' pasukan pengamanan presiden atau Paspampres, Senin (18/12) pagi ini. Tak hanya para pengawal Pak Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga ikut jadi korban.
Begini ceritanya. Jokowi bertolak ke Bandung dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (18/12) pagi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Bandung menjadi pembicara di hadapan ribuan millineal dalam acara Entrepreneurs Wanted! Acara tersebut digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesa ITB.
Namun ada yang menarik sebelum Jokowi bertolak ke Bandung. Dalam kunjungan ini, Paspampres menggunakan pakaian bergaya kasual. Mereka mengenakan kaus berkerah lengan pendek berwarna cokelat dan celana panjang berwarna hitam.
Seharusnya, presiden dan Paspampres mengenakan pakaian yang selaras. Tapi kali ini, presiden mengenakan pakaian sipil lengkap. Sebenarnya di draft acara telah disepakati bahwa pakaian yang digunakan adalah smart casual.
Saat bertemu presiden sebelum keberangkatan menuju Halim dari Istana Kepresidenan Bogor, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan dirinya terkejut melihat RI 1 mengenakan baju putih lengan panjang dan dasi berwarna merah serta celana panjang berwarna biru, ditambah membawa jas di tangan kanannya.
“Selamat pagi Bapak,” ucap Suhartono menceritakan peristiwa pagi tadi.
Presiden hanya membalas dengan senyum-senyum. Sadar dirinya 'dikerjain' presiden, Suhartono menyampaikan kepada jajarannya untuk tidak memberitahukan pakaian yang dikenakan presiden kepada rombongan lainnya yang telah menunggu di Halim.
Pak Jokowi hanya tersenyum melihat komandan paspampres terkejut melihat pakaian yang dia kenakan.
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta