Pak Mendag, Mafia Minyak Goreng Kapan Diungkap? Rakyat Menunggu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mempertanyakan pernyataan Mendag Muhammad Lutfi yang menyebut Mabes Polri bakal mengungkap tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3).
Namun, Korps Bhayangkara pada Senin kemarin tidak mengungkap tersangka yang mengakibatkan minyak goreng menjadi langka dan harganya melambung.
"Soal pernyataan Mendag, ya, harus ditanyakan kembali kepada Mendag," kata Martin melalui layanan pesan, Selasa (21/3).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu berharap Lutfi bisa membuktikan ucapan soal mafia minyak goreng. Terlebih, perkataan disampaikan saat rapat kerja bersama DPR RI.
"Kan, beliau yang mengatakannya dalam rapat. Pernyataan itu apakah hasil koordinasi dengan penegak hukum atau bagaimana? Kan, beliau sendiri yang tahu," beber Martin.
Mendag Lutfi sebelumnya mengungkap dugaan keberadaan mafia minyak goreng sehingga komoditas tersebut langka dan harganya mahal di pasaran sejak Desember 2021.
Lutfi mengatakan itu ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Menurut Lutfi, Kemendag bersama Satuan Tugas Pangan telah menelusuri keberadaan para mafia tersebut.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mempertanyakan pernyataan Mendag Lutfi yang menyebut Mabes Polri bakal mengungkap tersangka mafia minyak goreng
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA