Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan

jpnn.com - Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan tidak ada pemain judi yang menang karena kemenangan yang didapatkan hanyalah iming-iming semata.
"Tidak ada cerita main judi itu menang. Iming-iming itu, hanya sebuah kebohongan. Semua juga akan mengalami kerugian," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Komjen Wahyu menyampaikan bahwa judi, terutama judi online, tidak bisa hanya dianggap sebagai tindak pidana semata, tetapi juga harus dipandang sebagai sebuah permasalahan yang mampu menggerogoti stabilitas sosial.
"Judi online memicu kriminalitas dan menjerumuskan, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah dalam lingkaran utang dan kemiskinan," tuturnya.
Selain terhadap masyarakat menengah ke bawah, judi online juga berdampak pada meningkatnya capital outflow Indonesia karena uang yang digunakan untuk judi langsung mengalir ke luar negeri tanpa bisa dilacak.
"Kalau capital outflow ini terus mengalir dengan deras ke luar negeri, dikhawatirkan juga dapat melemahkan ketahanan ekonomi nasional," kata dia.
Oleh karena itu, Komjen Wahyu menegaskan bahwa Polri akan terus memerangi dan memberantas judi online agar tidak ada masyarakat menengah ke bawah yang terperosok ke dalam jurang kemiskinan.
Walakin, pemberantasan perjudian tidak bisa dilakukan oleh kepolisian sendiri. Diperlukan adanya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dari sisi demand maupun supply.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan tidak ada pemain judi yang menang karena kemenangan yang didapatkan hanyalah iming-iming dan kebohongan semata.
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Laporkan Ahmad Dhani, Rayen Pono Serahkan Bukti Ini ke Polisi