Pak Prabowo Enggan Kampanye karena Kasus Ratna Sarumpaet?

Pak Prabowo Enggan Kampanye karena Kasus Ratna Sarumpaet?
Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers terkait kasus Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi ada sejumlah faktor yang membuat calon presiden Prabowo Subianto terkesan kurang bersemangat turun berkampanye belakangan ini.

Faktor-faktor tersebut antara lain, terungkapnya kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet.

Kasus itu diprediksi cukup memengaruhi karena Ratna sebelumnya menjadi bagian dari kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

Bahkan dalam kasus tersebut, sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Adil Makmur  berurusan dengan kepolisian, dipanggil sebagai saksi kasus Ratna.

Sebut di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang.

"Kasus Ratna saya kira ikut sedikit banyak mengurangi semangat Prabowo (berkampanye)," ujar Pangi kepada JPNN, Senin (15/10).

Faktor lain, kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, kemungkinan karena besarnya biaya kampanye yang harus dikeluarkan untuk menyapa masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

"Pilpres saat ini high cost. Lamanya  waktu kampanye membuat sang penantang harus pandai dan pintar mengatur nafas. Jadi harus efektif, efisien dan lihai membaca momentum kapan harus habis-habisan," ucapnya.

Kasus hoaks Ratna Sarumpaet diprediksi cukup memengaruhi karena aktivis itu sebelumnya menjadi bagian dari kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News