Pakai Google Maps, Truk Tronton Kejebak di Jalan Sempit

Pakai Google Maps, Truk Tronton Kejebak di Jalan Sempit
Kondisi truk tronton sepanjang 12 meter yang “nyangklek” di jalan sempit. Foto: Istimewa/Bali Express

jpnn.com, TABANAN - Membuka aplikasi google maps merupakan sebuah pilihan ketika pengguna jalan sedang kesulitan mengarah ke tempat yang dituju.

Namun, tak selamanya google maps menunjukkan jalan yang benar. Lantaran mengikuti petunjuk jalan dari google map, sebuah truk tronton ‘nyangklek' di jalan sempit.

Tepatnya di jalan Jurusan Baturiti-Mayungan, di bawah rumah Joger, Banjar Batunya, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, Minggu malam (10/3) sekitar pukul 20.30 Wita.

Informasi di lapangan menyebutkan, tronton bernomor polisi W 9360 ND yang dikemudikan oleh Wismanto, 57, asal Surakarta, Jawa Tengah, tersebut datang dari arah Denpasar menuju Singaraja.

Setibanya di Banjar Batunya dengan menggunakan panduan google map, sopir truk langsung belok kanan dengan tujuan mencari jalan alternatif menuju Karangasem. Truk itu sendiri hendak mengambil barang rongsokan ke daerah Karangasem.

Namun setibanya di tikungan bawah rumah Joger, bak belakang menyentuh aspal karena jalanan yang sempit. Tak pelak, kendaraan dengan panjang 12 meter tersebut tidak bisa bergerak dan langsung melintang di tikungan.

Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan akibat truk yang 'nyangklek' di jalan desa tersebut, kendaraan roda empat sempat tidak bisa melintas sehingga harus mencari jalan alternatif dari Banjar Kerobokan apabila ada warga yang hendak menuju Mayungan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya truk yang melintang membuat arus lalu lintas tersendat," ujarnya.

Menggunakan aplikasi google maps untuk mencari jalan alternatif, sebuah truk tronton kejebak di jalan yang sempit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News