Pakai Seragam TNI Lengkap Plus Senpi, 6 Pemuda Ini Rampok Pengendara

Pakai Seragam TNI Lengkap Plus Senpi, 6 Pemuda Ini Rampok Pengendara
Kapolres Bungo, AKBP Budiman Bontang Panjaitan saat ekspose perkara perampokan dengan enam tersangka berikut barang buktinya, kemarin. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, MUARABUNGO - Salah satu dari tiga orang TNI gadungan yang diringkus Sat Reskrim Polres Bungo karena melakukan perampokan, Jumat (9/6) ternyata pernah mengikuti pendidikan TNI AU.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Budiman Bontang Panjaitan.

Bontang mengatakan Ridho Permadi Putra alias Ridho bin Amriza (26) bukanlah anggota TNI.

Hanya saja Ridho pernah lulus TNI dan melarikan diri saat pendidikan beberapa tahun lalu. Dan status Ridho saat ini hanyalah masyarakat sipil.

"Kita sudah terima suratnya, dia bukanlah anggota TNI, tapi dia hanya masyarakat sipil. Memang dia pernah lulus seleksi TNI, tapi yang bersangkutan dikeluarkan saat pendidikan karena melarikan diri," ucap Bontang kepada Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (12/6).

Dikatakan Bontang, untuk tiga orang pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran. Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian Polda Sumbar untuk memburu pelaku yang diduga kabur ke wilayah Sumatra Barat.

"Tiga orang pelaku sudah kita amankan, yakni Deswandi alias Iwan bin Madran (28) warga Pasar Baru Pauh, Padang. Rindang Putra Ramadhana alias Putra bin Amris, 19, warga Pengambiran Lubuk Begalung, Padang. Serta Ridho Permadi Putra alias Ridho bin Amriza, 26, warga Pengambiran Lubuk Begalung, Padang," jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya, para pelaku perampokan melancarkan aksinya ketika korban beserta istri dan anaknya sedang mengendarai mobil Xenia BA 1098 BP.

Salah satu dari tiga orang TNI gadungan yang diringkus Sat Reskrim Polres Bungo karena melakukan perampokan, Jumat (9/6) ternyata pernah mengikuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News