Pakan Ternak Mahal, Harga Telur Ikut Naik

Pakan Ternak Mahal, Harga Telur Ikut Naik
Pedagang telur. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, KEDIRI - Jelang hari raya Natal dan tahun baru, harga telur di sejumlah pasar tradisional Kota Kediri, Jatim lambat laun mulai naik.

Kenaikan harga telur terjadi sejak awal Desember sampai sekarang. Pada awal Desember harga telur masih di kisaran Rp 22 ribu per kilogram.

Namun, menginjak pertengahan bulan mulai mengalami perubahan menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Tris, salah satu pedagang Sembako Pasar Pahing Kota Kediri mengatakan kenaikan harga telur disebabkan mahalnya harga pakan ternak terutama jagung.

Meski harga telur cenderung naik, untuk pasokan ketersediaan dan tetap relatif stabil.

"Setiap hari selalu mendapat pasokan telur kisaran setengah kuwintal. Pasokan telur itu langsung dari dua peternak ayam asal Kecamatan Pesantren Kota Kediri dan Kecamatan Ringin Rejo," kata Tris.

Kenaikan harga telur tidak diikuti komoditas harga sembako. Harga beras masih tetap stabil. Harga beras jenis IR 64 super dijual dipedagang Rp 9,5 ribu per kilogram.

Minyak curah 1 kilogram dijual 11 ribu, gula seharga 10 ribu per kilogram. (pul/jpnn)


Kenaikan harga telur sudah dirasakan pembeli sejak awal Desember sampai sekarang.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News