Jelang Natal dan Tahun Baru, Pasokan Pangan Cukup

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pasokan Pangan Cukup
Penjual daging ayam potong di pasar tradisional. Foto: Mega Retno Wulandari/Radar Tarakan/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar memantau ketersediaan sepuluh bahan pokok kebutuhan masyarakat jelang Natal dan tahun baru. Hasil pantauan tersebut, sejauh ini pasokan pangan masih tercukupi.

“Tinggal distribusinya saja, ini yang perlu dilakukan kerja sama oleh semua pihak terkait,” kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Abdul Manaf, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Begitu pula dari sisi harga. Menurut Manaf, tidak terjadi kenaikan yang cukup siginifikan. Hanya telur dan ayam potong terjadi sedikit kenaikan harga. “Namun kenaikan telur dan ayam potong ini masih diharga yang wajar, tidak begitu signifikan,” jelasnya.

Apalagi kata dia, Satgas Pangan sudah hadir sejak tahun 2017. Satgas ini sangat membantu pihaknya dalam hal pasokan dan kestabilan harga.

“Saya merasakan sendiri, adanya Satgas Pangan masyarakat terlindungi, tidak ada harga pangan yang tinggi akibat adanya spekulan yang menimbun,” tuturnya.

Sebagai indikatornya, dapat dilihat periode tahun 2014-2017. Dalam perjalanan pemenuhan kebutuhan bahan pokok, pihaknya harus mendatangkan dari luar daerah. Diantaranya telur dan ayam potong.

“Pengalaman ditahun 2014-2016, saat mendatangkan telur dari Kalimantan Selatan, 25 persen habis pecah,” ungkapnya.

Ketika mendatangkan daging ayam beku tidak laku. Sebab masyarakat tidak familiar dengan daging beku.

Hasil pantauan di lapangan, pasokan sepuluh bahan kebutuhan pokok di wilayah Kalbar jelang Natal dan Tahun Baru dinilai cukup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News