Pakar Buka Suara soal Wacana Labelisasi BPA pada Galon Air Minum
Jumat, 11 November 2022 – 13:15 WIB
Di sisi lain, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyampaikan dari sudut kesehatan masyarakat bahwa isu kesehatan masyarakat harus melihat evidence base-nya.
Hermawan mengungkapkan dari kasus konsumsi, sejauh ini belum ditemukan fenomena yang berdampak luas di masyarakat.
"Apabila ada isu zat ini berbahaya khususnya di pangan maka kendalinya ada di produksi dan distribusi bukan labelnya. Ini tidak bisa coba-coba," tegas Hermawan.
Selain itu, pelabelan tersebut menjadi tidak efektif karena unsur pelabelan masuk ke dalam kendali perilaku bukan pada substansi yang seharusnya sudah dikendalikan pada saat produksi.(mcr28/jpnn)
Wacana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait peraturan labelisasi BPA pada air minum dalam kemasan (AMDK) dinilai hanya menimbulkan kegaduhan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Forum Konsultasi Publik Demi Permudah Pelayanan Terkait OTSKK
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kiat Tasya Kamila Hadapi Anak yang Sedang Sakit Batuk-Pilek