Pakar di Inggris Khawatir Varian Delta Menyebar Lebih Cepat karena Pelonggaran Aturan
"Kami membuat keputusan buruk, yang kami sesali dan karenanya kami meminta maaf."
Keputusan yang diambil pemerintah ini mendapat banyak kritik tajam dari berbagai kalangan, mulai dari warga biasa, pakar kesehatan dan juga partai oposisi.
Sylvana Simons dari partai BIJ1 mengatakan pemerintah sudah membuat keputusan yang membahayakan warga.
Keputusan untuk melakukan pembatasan lagi menimbulkan gugatan hukum yang dilakukan oleh penyelenggara sedikitnya 30 festival dan termasuk dari panitia Grand Prix Formula 1 Belanda.
Dengan kasus harian COVID mencapai angka 51.870 hari Jumat lalu di Inggris, Perdana Menteri Inggris Boris akan berharap negerinya tidak akan mengalami "musim panas indah" seperti yang dialami Belanda.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Hari Senin (19/07) Inggris akan melonggarkan semua pembatasan berkenaan dengan COVID, namun pengalaman yang dilakukan Belanda bisa menjadi pelajaran penting apakah kebijakan tersebut tepat untuk dilakukan saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara