Pakar: Ini Mengerikan Betul, Sopir MA Jadi Buron KPK

Pakar: Ini Mengerikan Betul, Sopir MA Jadi Buron KPK
Margarito Kamis. FOTO: DOK.JPNN.com

JAKARTA - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyatakan dalam kurun waktu enam bulan ini berkali-kali orang di lingkungan Mahkamah Agung (MA) atau di lembaga peradilan tertangkap. Peristiwan ini menurut Margarito menandakan ada yang tidak beres di dalamnya.

"Karena penangkapan para hakim ini sudah terus-menerus, menurut saya Ketua MA tidak bisa mengatakan ini prilaku oknum. Suka atau tidak suka ini harus dikaitkan dengan kemampuan manajerial, kepemimpinan dan kemampuan mengawasi dari Ketua MA,” kata Margarito, Sabtu (11/6).

Karena itu lanjut dia, wajar publik mempertanyakan kapasitas Ketua MA dalam mengurus institusinya. Dalam enam bulan terakhir terjadi kasus yang heboh sehingga meruntuhkan wibawa penegakkan hukum.

Tidak bermaksud mendahului penyidik KPK dan tak mau berprasangka buruk, Margarito mempertanyakan di dalam kasus terakhir, orang-orang yang dipanggil KPK bukan orang yang tidak memegang palu. Bahkan supir juga jadi buronan KPK.

"Ini mengerikan betul, ada supir di MA yang jadi buronan KPK, apa betul peranannya di dalam? Itu maknanya orang yang tidak pegang palu memiliki peran di dalam MA. Gila itu," tegas dia.

Sebuah putusan lanjutnya, bukan perkara sederhana karena dari situlah nasib seseorang ditentukan, dia mau dihukum mati, mau di penjara beberapa tahun atau bebas. Ini kan hal yang sangat fundamental.

“Karena itu mesti dipastikan dengan lingkungan yang sangat fundamental mendukung, bersih dan orang-orang yang pegang palu integritasnya bagus. Tapi di MA itu, orang nonpalu bisa tahu soal-soal palu. Soal palu itukan yang membutuhkan tingkat pemikiran yang luar biasa, tingkat abstraksi yang luar biasa sehingga menjadi sebuah keyakinan," katanya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyatakan dalam kurun waktu enam bulan ini berkali-kali orang di lingkungan Mahkamah Agung (MA)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News