Pakar Internet Ingatkan ASN Jangan Sembarangan Menyimpan Data di Email, Pakai Cara Aman

Pakar Internet Ingatkan ASN Jangan Sembarangan Menyimpan Data di Email, Pakai Cara Aman
Sebanyak 1.992 praja IPDN mendapatkan pengetahuan literasi digital. Foto dokumentasi Kemenkominfo

Baca Juga: Honorer Tidak Usah Mengotot Jadi PNS, Akal Sehatnya Dipakai

"Sebaiknya penggunaan email untuk ASN gunakan protokol lokal dan tidak menggunakan email umum seperti Google, karena penyimpanan data menjadi lebih private," kata Andri Johandri.

Andri juga memaparkan hal sederhana yang sering dilewati pada setiap pengunduhan aplikasi, tetapi ujung-ujungnya bisa membahayakan keamanan data, seperti halnya membaca Term of Service (ToS) yang sering ditemui saat mengunduh sebuah aplikasi.

"Tanpa sadar bisa saja memberikan data ke Google atau developer lainnya karena tidak membaca ToS dan langsung pencet tombol agree," kata Andri Johandri.

Praja IPDN juga ditekankan pentingnya etika digital di internet. Hal ini agar tidak asal mengunggah konten di media sosial.

"Etika adalah nilai mengenai benar dan salah, maka, sebelum meng-upload konten, coba tanyakan kepada diri sendiri, apakah konten ini baik atau buruk? benar atau salah?," tegas Andri Johandri.

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital. Kemenkominfo menargetkan sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia mendapatkan literasi di bidang digital hingga tahun 2024. (esy/jpnn)

Pakar internet mengingatkan para ASN bagaimana menjaga keamanan data digital. Apakah aman bila simpan email umum seperti Google? Hati-hati lho.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News