Pakar Lingkungan Dorong Pendanaan Energi Bersih Harus Konkret

Pakar Lingkungan Dorong Pendanaan Energi Bersih Harus Konkret
Pakar lingkungan Universitas Indonesia Mahawan Karuniasa bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB Ratna Djuwita, Direktur Utama BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) Joko Tri Haryanto, dan Tri Arko dari Universitas Indonesia menjadi pembicara Seminar tentang Pendanaan Berkelanjutan Untuk Transisi Energi di Kampus UI Salemba, Senin (9/10/2023). Foto: Humas ENVIRO

Oleh karena itu, perlu perhatian pada sumber emisi sektor energi yang akan terus bertambah dan mencapai 58 persen pada kondisi Business as Usual di tahun 2030.

“Hasil laporan Global Stock Take UNFCCC tahun 2023, menguak bahwa emisi global yang didominasi dari bahan bakar fosil tidak sejalan dengan target 1,5° Celsius Paris Agreement. Sangat berpotensi pemanasan global menembus 1,5° Celsius secara permanen," ujar Mahawan.

Oleh karena itu, kata dia, percepatan transisi energi dengan membuka lebar-lebar kran investasi energi bersih sangat dibutuhkan.

“Kepastian pembiayaan PLTA Batang Taru juga perlu didorong. Dengan begitu kepastian produksi energi bersih bisa terjamin,” ujar CEO Environment Institute itu.

Anggota DPR RI Fraksi PKB Ratna Djuwita yang hadir dalam kesempatan tersebut,, menyampaikan strategi penarikan investor ke energi baru terbarukan mendorong kapasitas Pembangkit Listrik berbasis energi baru terbarukan (PLT EBT).

“Pembiayaan energi baru terbarukan di Indonesia membutuhkan dorongan multi pihak. Kita tahu PLTA Batang Taru misalnya begitu penting bagi Indonesia, khususnya warga Sumut terkait produksi energi bersih," ujar Ratna Juwita.

Narasumber lainnya Direktur Utama BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) Joko Tri Haryanto, dan Tri Arko dari Universitas Indonesia.

Seluruh pemateri sepakat pentingnya pendanaan dalam transisi menuju energi bersih di Indonesia serta mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan investasi energi bersih di Indonesia.(fri/jpnn)

Pakar lingkungan UI Mahawan Karuniasa mendorong pemerintah serta semua pihak bergandengan tangan mengatasi masalah lingkungan yang kian hari makin serius.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News