Pakar Membandingkan Joget Gemoy Prabowo dengan Trump & Yeltsin, Bermasalah

Pakar Membandingkan Joget Gemoy Prabowo dengan Trump & Yeltsin, Bermasalah
Prabowo Subianto. Foto: M Fathra Nazrul Islam/dok.JPNN.com

Dijelaskan bahwa executive functioning bersangkut-paut dengan kesanggupan manusia mengelola informasi lalu membuat keputusan yang solid.

Joget Prabowo terkesan sebagai bentuk kompensasi, sekaligus pengalihan perhatian audiens, atas menurun jauhnya kemampuan Prabowo berpikir strategis dan tuntas di level tertinggi pejabat negara.

Dia mengingatkan strategi branding lewat joget juga berpotensi menjadi senjata makan tuan.

Ketika orang-orang di sekitar Prabowo terus mengarahkan Prabowo untuk berjoget, itu berarti mereka bukan melatih Prabowo untuk memulihkan executive functioning-nya, melainkan justru mempertumpul kapasitas kognitif Prabowo.

"Sudah hampir dua jam debat berlangsung. Executive functioning Prabowo tertakar, dan saya berempati pada beliau," ujar Reza. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Joget gemoy capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dilakukan berulang-ulang mendapat sorotan pakar psikologi forensik Reza Indragiri


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News