Pakar Politik Sebut Ambang Batas Pencalonan Presiden Ancam Persatuan Nasional
Minggu, 14 November 2021 – 22:30 WIB
“Selain perempuan, anak muda, figur-figur non-partai, figur-figur atau tokoh daerah yang tidak terafiliasi partai juga dirugikan (oleh adanya ambang batas pemilihan presiden),” katanya.
Dia menegaskan bahwa Indonesia perlu menambah variasi pasangan calon yang berkompetisi di dalam pemilihan presiden.
Dengan penduduk yang berjumlah lebih dari 270 juta orang dan tantangan baru yang lebih kompleks, Siti berpandangan wajar muncul beberapa pasangan calon yang bisa merepresentasikan aspirasi dan kepentingan pemilih majemuk.
“Ambang batas pemilihan presiden tidak diperlukan, karena cuma perlu ambang batas pemilihan legislatif,” pungkas Siti Zuhro.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pakar politik sebut ambang batas presiden pada pemilihan presiden mengancam persatuan nasional.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Pakar Ini Ungkap Pentingnya Etika Dalam Debat Pilpres
- Pakar Ungkap Pesan Pidato Megawati: Jokowi Bagian Kader PDIP Seharusnya Mendukung Ganjar
- Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen Sarat Kepentingan Pemilik Modal?
- Ahmad Kanedi: Eksistensi Ambang Batas Pencalonan Presiden dalam Sistem Presidential
- Sidang Paripurna DPD Putuskan Hal Besar Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden