Pakar Sebut Erick Thohir Serius Mencegah Praktik Korupsi di BUMN, Begini Alasannya

Pakar Sebut Erick Thohir Serius Mencegah Praktik Korupsi di BUMN, Begini Alasannya
Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad. Foto: Dokumentasi Pribadi for JPNN.com

“Penting dalam sebuah kinerja itu ada indikator yang jelas, ada parameter yang jelas tentang keberhasilan dari sebuah kerja sama,” katanya.

Dia menjelaskan di tahun pertama nanti laporannya clear semua, aparatnya clean semua, tidak tersangkut korupsi.

“Jadi perlu sebuah indikator yang jelas, semacam ada index prestasi dari pencapaian yang dicanangkan itu,” ujar dia.

Sebelumnya, Erick Thohir berharap kerja sama pencegahan korupsi melalui Whistleblowing System (WBS) terintegrasi, bisa menghindari duplikasi, meningkatkan sinergi, dan monitor atas pengaduan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh BUMN.

Mantan bos Intermilan itu mengatakan tak ada istilah pandang bulu pada kasus korupsi. Penilaian dan pelaporan terhadap seluruh perusahaan BUMN dilakukan secara transparan dan adil.

Erick menyatakan berkomitmen untuk terus melakukan transformasi, transparansi, dan profesionalisme di Kementerian BUMN dan juga perusahaan BUMN.

“Saya juga komit kepada pimpinan BUMN bahwa penilaiannya fair dan transparan bukan karena suka atau tidak suka," kata Erick dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Upaya Pemberantasan Korupsi antara KPK dan BUMN secara virtual, Selasa (2/3/2021).(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Suparji membeberkan bukti keseriusan Erick Thohir dalam mencegah praktik korupsi di 27 Badan Usaha Milik Negara.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News